Kebal Karena Khodam Jin Muslim & Ilmu Kebal Sejati
DISKUSI FACEBOOK : ILMU KEBAL DENGAN BANTUAN KHODAM JIN MUSLIM ... Reposting status Ustad Perdana Akhmad Bin Ahmad : Pengalaman Ustadz A...
Menata Hati, Mengukir Nasib.
Pengalaman Ustadz Azib Susiyanto pernah menerapi seorang pendekar ilmu kebal pada acara pengobatan holistik di Batam, ketika Ustadz Azib membentak jin dalam tubuh pendekar tersebut langsung bereaksi menggeram, lalu beliau mengatakan apa tujuanmu dalam tubuhnya. Jin itu mengatakan " saya senang disembah!" Ustadz Azib Susiyanto mengatakan "dengan apa?" Jin itu mengatakan : "Dengan Sholat 5 waktu, Dengan puasa 40 hari, dengan wirid" .......
hikmahnya kadang amalan ilmu kanuragan menyaratkan seseorang untuk selalu sholat 5 waktu agar ilmu kebalnya selalu ada dalam dirinya, talbis iblisnya ketika sudah berubah niat dari karena Allah menjadi karena ilmu kebal/lainnya maka shalatnya untuk khodam penjaga ilmu bukan karena Allah, dia puasa 40 hari untuk mendapatkan ilmu kebal bukan karena Allah melainkan sebagai syarat ketundukan pada Khodam ilmu, membaca wirid bukan karena Allah melainkan karena untuk berbakti pada khodam ilmu kebal. HATI-HATILAH IBADAH KITA BUKAN KARENA ALLAH MELAINKAN KARENA UNTUK KHODAM ILMU KESAKTIAN (KEBAL) maka syiriklah yang kita dapatkan karean kita sudah menyembah ilmu kebal dan bukan bukan karena Allah !
Betul....Perdana Akhmad Bin Ahmad :
Ciri seseorang yg memelihara Jin Muslim adalah mereka di ikat dengan aturan syariat yg ketat, bahkan melampaui aturan hukum yg sebenarnya....
Allah swt adalah Maha Pengampun dan Maha Pemaaf, akan tetapi jin muslim memberikan aturan yg lebih ketat lagi. Akibatnya, bila si pemelihara jin muslim melanggar pantangan agama. Maka dia akan menederita akibat negatif yg sangat luar biasa. Bisa berupa kelumpuhan fisik, sakit mendadak, miskin mendadak, atau sial terus menerus.... Yg sebenarnya semua itu adalah merupakan rekayasa gangguan dari si jin kepada yg memeliharanya....
Wallahu a'lam.....
@Edi Sugianto betul sekali :) banyak aturan untuk memelihara khodam ilmu kanuragan, harus wirid dengan bilangan tertentu dan saat tertentu, puasa tertentu tiap tahun dll akibatnya ghuluw (berlebih-lebihan) dalam melaksanakan syari'at yang tak ada tuntunannya melebihi yang sudah ditentukan agama, jadinya kita bukan memperbudak jin melainkan kita yang diperbudaknya :DEdi Sugianto :
Perdana Akhmad Bin Ahmad :Perdana Akhmad Bin Ahmad :
Yups., setuju sekali. Kalau berzikir ya, berzikirlah sebanyak-banyaknya tanpa batasan hitung-hitungan. Karena demikianlah yg difirmankan Allah swt dalam Al-Quran....
dan berdzikir murni karena Allah bukan karena Ilmu maka Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan dari-Nya :)
@Perdana Akhmad Bin Ahmad : Betul, kita harus tahu mana aktifitas yang tergolong zikrullah semata dan mana aktifitas yg tergolong dalam rangka berdoa memohon sesuatu kepada Allah swt.....Rahab Hasbulloh :
Tidak Semua Yang Berdzikir Dengan Hitungan Tertentu Mengarah Kepada Tujuan Selain-NYA..!!!!!^_^
Saya juga setuju dengan Gus Munir Rahab Hasbulloh............Ulama berijtihad, tentu disertai landasan hukumnya. Dan karena ini adalah medan ijtihad, maka tentu tidak semua ulama setuju dengan pendapat tsb.Masnana Sukana Mnc :
salah 1 ciri dzikir krn Allah adalah "tenang" hatinya baik lewat hitungan atau tdk. so, hny yg berdikir itu yg merasakan n AllahEdi Sugianto Wong Gresik :
Ketenangan Hati & fikiran harus ada buktinya. yaitu mampu bersabar dan bersyukur atas apapun kondisi kehidupan yg dialami.....Perdana Akhmad Bin Ahmad :
boleh dzikir yang ada hitungannya yang jelas tuntunannya seperti dzikir habis sholat, atau yg termaktub dalam hadits. yang paling utama ada dzikir sir dalam hati tidak ada hitungan setiap hembusan nafas kita berdzikir kepada AllahEdi Sugianto :
Sangat setuju ustadz Perdana Akhmad Bin Ahmad......berkekalan dalam zikrullah.... menapaki maqom ikhsan..........Perdana Akhmad Bin Ahmad :
menuju ma'rifatullah.....Edi Sugianto :
KAFFAH DALAM ISLAM....Haris Sahaja :
mas perdana@ kalau zikir d jadikan sbg jembtan/peranta dlm bermohon ataupun memhon perlindungan kpd Allah ta'ala boleh tidak???Perdana Akhmad Bin Ahmad :
Haris Sahaja : ya tentu boleh, ada banyak sekali dzikir yang ada tuntunannya guna memohon perlindungan kepada Allah, salah satunya adalah “Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya),maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Bahkan seorang raqi' (peruqyah) pun bisa jatuh ke dalam jurang kesyirikan dengan meyakini bahwa semakin sering dia ibadah, semakin afdhol dalam mengobati, semakin sering mengaji merasa jadi "sakti/terlindungi" dan ditakuti jin kafir. Padahal semua karena izin dan ridho Allah SWT.Perdana Akhmad Bin Ahmad :
Subhanallah betul sekali Ustadz Ruqyah Syar'i Pengobatan Qur'ani niat ibadahnya bukan karena Allah melainkan karena ingin ditakuti oleh jin dan semakin meningkat daya/kekuatan ruqyahnya, sungguh tipu daya setan amatlah halusKang Mung Ali :
Hmm...Bagi qu..tiada lagi yang lebih sakti pabila Alloh melindungi kita dengan kalimat selamat,ilmu kebal pun dipelajari tiap orang yang membutuhkan bertujuan untuk keyakinan agar selamat dengan pelbagai keyakinan untuk selamat,kekebalan yang selamat,ada yang punyai ilmu kebal tapi ngak selamat baik hidup didunia maupun akhirat..maka perbanyakan belajar ilmu selamat agar diselamatkanNya.ilmu selamat dunia akhirat.itulah pertolongan Alloh pasti datang melalui sekalian balatenteranya agar selamat walau musoh2 Alloh itu mungkin punyai ilmu kebal dan menyangka akan terselamat..agar selamat disini..qu mengucapkan salam kasih,salam sayang,salam hormat dan selamat malam suhu dan all...hehehehe....Salam malam penyejuk jiwa.........Tingg!!!