Menata Hati, Mengukir Nasib.


ads
Metafisika Modern

28. Al Bashir

Selain mendengar, Allah juga melihat. Al-Bashir, menurut bahasa, artinya mencapai apa-apa yang dapat dilihat dengan pandangan mata. Sedangkan dalam hak Allah SWT adalah suatu ibarat tentang sifat yang dengannya tersingkap kesempurnaan perbedaan segala yang dapat dilihat. Sebab, Allah SWT menyaksikan dan melihat, sehingga tidak terlepas dari-Nya apa-apa yang terpendam di dalam tanah. Penglihatan Allah SWT itu terlepas dari adanya bola mata atau pelupuk mata. Gambaran dan warna-warni tercetak pada Dzat-Nya, sebagaimana tercetak pada mata manusia, tanpa memberikan bekas atau perubahan yang merusak.

Keberuntungan seorang hamba dari ism ini menghendaki dua syarat. Pertama, ia harus mengetahui bahwa Allah SWT telah menciptakan baginya sepasang mata guna melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya yang terdapat di alam semesta ini dan melihat keajaiban-keajaiban keraajaan langit. Ia harus menggunakan pandangannya itu untuk mengambil pelajaran dari apa yang dilihatnya. Kedua, haruslah ia mengetahui pula bahwa ia selalu berada dalam penglihatan Allah SWT. Karena itu ia tidak boleh meremehkan pandangan Allah tersebut. Alangkah lancang dan meruginya orang yang mengetahui bahwa Allah melihatnya, namun dikerjakannya juga perbuatan maksiat. Dan kalau ia mengira bahwa Allah tidak melihatnya, maka alangkah kufurnya ia.

Khasiatnya
Barangsiapa membaca ism ini sesudah mengerjakan shalat Jumat sebanyak seratus kali, niscaya Allah akan membukakan baginya pandangan mata batinnya dan ditunjuki-Nya kepada perkataan dan perbuatan yang baik.
ads
Labels: Power Khasiyat Asmaul Husna

Thanks for reading 28. Al Bashir. Please share...!

0 Comment for "28. Al Bashir"

Back To Top