Menata Hati, Mengukir Nasib.


ads
Metafisika Modern

Nikmatnya Menjadi Ahli Husada ; Sunnah Menjenguk Orang Sakit

Salah satu efek positif mempunyai ketrampilan Husada yang diajarkan dalam Tekhnik Rei Ki NAQS (Tekhnik Penyembuhan Ruqyah dengan Doa dan Sentuhan Tangan) adalah sering menjenguk orang sakit dan artinya dia telah memperoleh keutamaan sesuai sunnah dan ajaran Rasulullah. Yaitu Keutamaan ibadah Menjenguk Saudara yang sedang sakit. Serta menjadi berita gembira buat mereka.

KEUTAMAAN DAN PAHALA MENJENGUK ORANG SAKIT

Di antara yang memperkuat kesunnahan menjenguk orang sakit ialah adanya hadits:


  1. "Apabila kamu menjenguk orang sakit, maka berdoalah dengan baik, karena para malaikat akan mengaminkan semua perkataanmu (doamu)." (HR. Muslim dari Ummu Salamah).
  2. "Jika seseorang menjenguk orang sakit di malam hari, maka bersama dia adalah tujuhpuluh ribu malaikat, mereka semua memohonkan ampun kepadanya sampai menjelang Subuh, dan baginya kelak akan disediakan sebuah kebun di surga." (HR. Abu Dawud).
  3. Hadits Tsauban yang marfu' (dari Nabi saw.): "Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya, maka ia berada di dalam khurfatul jannah."
  4. Dalam riwayat lain ditanyakan kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasulullah, apakah khurfatul jannah itu?" Beliau menjawab, "Yaitu taman buah surga."
  5. Tsauban meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda.”Ketika seseorang membesuk saudaranya semuslim, dia berada dalam Khurfah surga hingga dia kembali.” (HR.Muslim).
  6. Hadits Jabir yang marfu': "Barangsiapa yang menjenguk orang sakit berarti dia menyelam dalam rahmat, sehingga ketika dia duduk berarti dia berhenti disitu (didalam rahmat)."
  7. Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa menjenguk orang sakit maka berserulah seorang penyeru dari langit (malaikat), 'Bagus engkau, bagus perjalananmu, dan engkau telah mempersiapkan tempat tinggal di dalam surga."
  8. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan berfirman pada hari kiamat, 'Hai anak Adam, Aku sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.' Orang itu bertanya, 'Oh Tuhan, bagaimana aku harus menjengukMu sedangkan Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta?' Allah menjawab, 'Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sedang sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya? Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu menjenguknya pasti kamu dapati Aku di sisinya?' 'Hai anak Adam, Aku minta makan kepadamu, tetapi tidak kamu beri Aku makan.' Orang itu menjawab, 'Ya Rabbi, bagaimana aku memberi makan Engkau, sedangkan Engkau adalah Tuhan bagi alam semesta?' Allah menjawab, 'Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan meminta makan kepadamu, tetapi tidak kauberi makan? Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu beri makan dia niscaya kamu dapati hal itu di sisiKu?' 'Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu, tetapi tidak kamu beri minum.' Orang itu bertanya, 'Ya Tuhan, bagaimana aku memberi-Mu minum sedangkan Engkau Tuhan bagi alam semesta?'Allah menjawab, 'Hamba-Ku si Fulan meminta minum kepadamu, tetapi tidak kamu beri minum. Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu memberinya minum niscaya akan kamu dapati (balasannya) itu di sisi-Ku?"
  9. Diriwayatkan dari Ali r.a., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Tiada seorang muslim yang menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari kecuali ia didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga sore hari; dan jika ia menjenguknya pada sore hari maka ia didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat hingga pagi hari, dan baginya kurma yang dipetik di taman surga." (HR Tirmidzi, "Hadits hasan.")
  10. Mu’ad bin Jabal Meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda,” Ada lima perkara, orang yang mengamalkannya salah satunya, dia pasti berada dalam jaminan Allah, yaitu, membesuk orang sakit, mengantar jenazah, berjihad dijalan Allah, mendatangi pemimpin untuk member saran-saran yang positif atau hanya duduk dirumah, namun tidak mengganggu atau diganngu orang lain”( HR Ahmad)
  11. Abu Sa’id al Khudri meriwayatkan, Rasullullah Saw bersabda “ Besuklah orang sakit dan antarkanlah jenazah, itu dapat mengingatkan kalian kepada akhirat ( HR Ahmad).
  12. Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda “ Allah pasti melindungi orang yang rajin membantu muslim lain dengan tujuh puluh lima ribu malaikat yang selalu mendoakannya. Selain itu, dia juga dicurahi rahmat hingga tugasnya selesai. Setelah selesai, Allah pasti akan mencatat untuknya pahala haji dan umrah. Allah juga akan menaungi orang yang membesuk orang sakit dengan tujuh puluh lima ribu malaikat. Setiap langkahnya dicatat satu satu kebaikan, dihapus satu kesalahan, dan derajatnya diangkat hingga dia duduk kembali. Ketika dia duduk, rahmat Allah senantiasa meliputinya. Semua itu terus terjadi hingga dia kembali ke rumahnya (HR. ath-Thabrani).
  13. Rasulullah shallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Apabila seorang laki-laki menjenguk saudara muslimnya (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Sorga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR: At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)

Nah, begitu besar kan faedahnya, maka ayo berlomba-lomba menjenguk saudara kita yang sakit, dan mengamalkan ketrampilan Reiki NAQS yang telah kalian peroleh. jangan enggan untuk melakukannya. Amalan Ringan namun besar Pahalanya. Renungkan aja, bagaimana kalau kita sendiri yang sakit, dan tiada yang membesuknya, gimana perasaan kita…Semoga bermanfaat.
ads
Labels: Husada

Thanks for reading Nikmatnya Menjadi Ahli Husada ; Sunnah Menjenguk Orang Sakit. Please share...!

0 Comment for "Nikmatnya Menjadi Ahli Husada ; Sunnah Menjenguk Orang Sakit"

Back To Top